Saturday, April 18, 2020

MENJADI GURU "MENULIS DAN BERPRESTASI"


Pembelajaran kali ini bersama narasumber yang berasal dari Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Beliau bernama Sigit Suryono, S.Pd, M.Pd guru SMP N 1 Wonosari, Gunungkidul, DIY, Indonesia.

Prestasi lomba yang telah diraih beliau adalah Finalis Lomba Media Pembelajaran KI Hajar Award tingkat Nasional Tahun 2012, Sebagai Salah Satu Peserta Terbaik Literasi Tingkat Nasional 2017, Duta Rumah Belajar Tk Nasional Th 2018 dan Duta Rumah Belajar Terinovatif Th 2018, Penerima Anugrah Gubenur DIY tahun 2018 atas prestasi sebagai Duta Rumah Belajar Terinovatif Thn 2018, dan masih banyak lagi.

Tema yang akan belaiu bawakan adalah “Guru Menulis dan Berprestasi”. Beliau akan membagi pengalaman beliau ketika  menjadi juara 1 guru berprestasi smp tingkat nasional tahun 2015 maupun sebagai duta rumah belajar tahun 2018.

Awal pembelajaran, Beliau bercerita ketika juara 1 Guru berprestasi ingkat Nasional pada Tahun 2015. Untuk mencapai kejuaran tersebut, beliau menyiapkan diri sejak awal saya bekerja di SMP Negeri 1 Wonosari. Tepatnya pada saat itu saya masih CPNS diminta untuk mengikuti kegiatan seleksi simposium tingkat Propinsi  DIY tahun 2006.

Dari simposium tersebut, beliau mulai diminta untuk mengajar Powerpoint, flash, blog, dan lain-lain dari sekolah-sekolah di wilayah kabapaten gunungkidul, lintas mgmp, dan juga diminta untuk menjadi trainer kegiatan di tingkat kabupaten maupun tingkat propinsi.

Beliau juga bercerita banyak ajang lomba yang jajaki. Kegagalan setiap mengirimkan karya, dan proposal berkali-kali. Namun pantang menyerah terus mencari informasi lomba lewat web maupun blog tentang info lomba. jangan tunggu informasi dari dinas karena pasti akan terlambat. Kegagalan-kegagalan yang ada di depan mata saat lomba, bahkan karya terbaik yang beliau buatpun masih kalah dalam lomba. Padalah pada saat itu karya yang beliau membuat lebih baik dari karya peserta lomba lain. "Inilah masalah baru bagi pemain lomba"

TIPS MENGIKUTI LOMBA TINGKAT NASIONAL
Saat kita benar-benar ingin mengikuti lomba tingkat nasional maka kita harus melakukan:
  1. Mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya karya yang akan kita ikut lombkan (kecuali masih tahap awal karena hanya ingin mencoba berhasil/tidak ya gagal/tidak).
  2. Karya yang kita ikutkan dalam lomba bukan karya yang instan, artinya karya yang kita buat tidak maksimal karena hanya membuat karya saat akan ada lomba, namun siapkanlah karya yang dibuat itu jauh hari bahkan mungkin 1 tahun pengerjaan yang di dalamnya ada jiwa dan ruh kita, semangat kita. 
  3. Jika kita lolos ke nasional perlu di lihat kembali apa yang akan dinilai saat kita mengikuti lomba tersebut, apakah karyanya ataukah presentasinya (hal ini sangat penting saat kita mengikuti suatu lomba).
  4. Siapkan diri, pribadi, mental dan juga fokus pada lomba.
  5. Saat presentasi lomba fokus pada materi yang akan kita sampaikan, jangan sampai keluar dan menyimpang dari presentasi yang kita siapkan karena akan banyak memakan waktu.


CARA MENJADI GURU BERPRESTASI
  1. Cari Pedoman Pemilihan Guru Berprestasi pada tahun penyelenggaraan dilaksanakan jika belum keluar pedomannya dapat menggunakan pedoman pada tahun sebelumnya.
  2. Cermati isi dari pedoman tersebut berkaitan dengan proses penilaian dari tingkat Kabupaten, Tingkat propinsi, dan tingkat Nasional.
  3. Buat portofolio 8 tahun terakhir sesuai dengan ketentuan dari buku pedoman pemilihan guru berprestasi. (kumpulkan semua karya bapak ibu guru yang sudah dibuat selama 8 tahun terakhir, untuk bukti fisik berupa Surat tugas, piagam, dll, diligalisir oleh atasan langsung). Contoh portofolio klik disini 
  4. Persiapkan naskah inovatif dan sesuaikan cara penulisannya sesuai dengan kaidah penulisan masing-masing karya. Tampilkan karya inovasi terbaik yang bapak/ ibu guru miliki dan selalu memperhatikan dari buku pedoman pemilihan guru berprestasi tingkat nasional.[ karya bisa berupa PTK, best practice, maupun penelitian yang lainnya seperti penelitian eksperimen, penelitian R&D, dll] jangan lupa buat presentasinya menggunakan Ms Powerpoint atau yang lainnya.
  5. Buat makalah evaluasi diri mengapa saya layak sebagai guru berprestasi dengan tema dan tata penulisan sesuai dengan ketentuan pedoman guru berprestasi. (jika dalam pedoman tidak ada makalah evaluasi diri maka makalah ini tidak perlu dibuat).
  6. Persiapkan video pembelajaran untuk satu tatap muka yang mencerminkan proses pembelajaran yang benar sesuai dengan RPP yang kita buat. (syarat yang maju ke tingkat nasional)


TAHAPAN-TAHAPAN SELEKSI GURU BERPRESTASI
Kegiatan penilaian di masing-masing jenjang seperti yang sudah saya ikuti pada tahun 2015 meliputi:
Lomba Guru Berprestasi tingkat Kabupaten Gunungkidul:
1.      Test tertulis meliputi Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional
2.   Test Wawancara meliputi Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Prefesional, Kompetensi Sosial, dan Kompetensi Kepribadian.
3.      Presentasi dan wawancara Karya Tulis Ilmiah.

Lomba Guru Berprestasi Tingkat Propinsi DIY
1.   Test tertulis meliputi Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Sosial, Kompetensi Kepribadian dan Kompetensi Profesional
2.  Test wawancara meliputi Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Sosial, Kompetensi Kepribadian dan Kompetensi Profesional
3.      Psikotest
4.      Presentasi dan wawancara Karya Tulis Ilmiah.

Lomba Guru Berprestasi Tingkat Nasional
1.   Test tertulis meliputi Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Sosial, Kompetensi Kepribadian dan Kompetensi Profesional
2.  Test wawancara meliputi Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Sosial, Kompetensi Kepribadian dan Kompetensi Profesional
3.      Psikotest
4.      Presentasi dan wawancara Karya Tulis Ilmiah.

TIPS MENJADI DRB
Jika menjadi DRB maka tip yang harus dilakukan adalah dengan cara mengikuti seleksi Duta Rumah Belajar melalui web http://simpatik.belajar.kemdikbud.go.id selanjutnya mengikuti seleksi tiap level dari level 1 sampai level 4, dan jangan lupa kita tulis semua aktivitas dan kegiatan kita saat mengikuti seleksi tiap level tersebut di web/ blog kita.

Selanjutnya kita kita melakukan sosialisasi ke sekolah kita dan beberapa sekolah yang ada di sekitar kita jangan lupa tetap di catat dan ditulis serta ada foto ataupun video yang  kita buat dan di publish di web / blog. itu akan berguna saat kita terpilih menjadi DRB karena akan ada seleksi kembali untuk memilih yang terbaik, terinovatif maupun terkreatif. saya mendapatkan yang terinovatif pada saat itu karena semua kegiatan yang saya lakukan tercatat dan bisa ditampilkan pada panitia seleksi DRB. untuk naskah berpractice nanti saya upload berikan linknya

Diakhir pembelajaran, beliau menyampaikan kesimpulan. Jika ingin menjadi guru berprestasi, maka kita harus terus belajar, berkolaborasi, dan berbagi agar ilmu yang dimiliki agar bisa dimanfaatkan oleh orang lain.
“Bekalilah muridmu sesuai dunianya, karena mereka akan hidup di zaman mereka yang sangat berbeda dengan zamanmu. dan jangan lupa Belajar dimana saja, kapan saja, dengan  siapa saja_Rumah Belajar”


Arifiani Kurniasih
SDN Mentel I Tanjungsari

No comments:

Post a Comment