Pembelajaran kali ini bersama narasumber
yang berasal dari Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Beliau bernama Sigit
Suryono, S.Pd, M.Pd guru SMP N 1 Wonosari, Gunungkidul, DIY, Indonesia.
Prestasi lomba yang telah diraih beliau
adalah Finalis Lomba Media Pembelajaran KI Hajar Award tingkat Nasional Tahun
2012, Sebagai Salah Satu Peserta Terbaik Literasi Tingkat Nasional 2017, Duta
Rumah Belajar Tk Nasional Th 2018 dan Duta Rumah Belajar Terinovatif Th 2018, Penerima
Anugrah Gubenur DIY tahun 2018 atas prestasi sebagai Duta Rumah Belajar
Terinovatif Thn 2018, dan masih banyak lagi.
Tema yang akan belaiu bawakan adalah “Guru Menulis dan Berprestasi”. Beliau
akan membagi pengalaman beliau ketika menjadi juara 1 guru berprestasi smp tingkat
nasional tahun 2015 maupun sebagai duta rumah belajar tahun 2018.
Awal pembelajaran, Beliau bercerita
ketika juara 1 Guru berprestasi ingkat Nasional pada Tahun 2015. Untuk mencapai
kejuaran tersebut, beliau menyiapkan diri sejak awal saya bekerja di SMP Negeri
1 Wonosari. Tepatnya pada saat itu saya masih CPNS diminta untuk mengikuti
kegiatan seleksi simposium tingkat Propinsi
DIY tahun 2006.
Dari simposium tersebut, beliau mulai
diminta untuk mengajar Powerpoint, flash, blog, dan lain-lain dari
sekolah-sekolah di wilayah kabapaten gunungkidul, lintas mgmp, dan juga diminta
untuk menjadi trainer kegiatan di tingkat kabupaten maupun tingkat propinsi.
Beliau juga bercerita banyak ajang lomba
yang jajaki. Kegagalan setiap mengirimkan karya, dan proposal berkali-kali.
Namun pantang menyerah terus mencari informasi lomba lewat web maupun blog
tentang info lomba. jangan tunggu informasi dari dinas karena pasti akan
terlambat. Kegagalan-kegagalan yang ada di depan mata saat lomba, bahkan karya
terbaik yang beliau buatpun masih kalah dalam lomba. Padalah pada saat itu
karya yang beliau membuat lebih baik dari karya peserta lomba lain. "Inilah masalah baru bagi pemain
lomba"
TIPS
MENGIKUTI LOMBA TINGKAT NASIONAL
Saat kita benar-benar ingin mengikuti
lomba tingkat nasional maka kita harus melakukan:
- Mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya karya yang akan kita ikut lombkan (kecuali masih tahap awal karena hanya ingin mencoba berhasil/tidak ya gagal/tidak).
- Karya yang kita ikutkan dalam lomba bukan karya yang instan, artinya karya yang kita buat tidak maksimal karena hanya membuat karya saat akan ada lomba, namun siapkanlah karya yang dibuat itu jauh hari bahkan mungkin 1 tahun pengerjaan yang di dalamnya ada jiwa dan ruh kita, semangat kita.
- Jika kita lolos ke nasional perlu di lihat kembali apa yang akan dinilai saat kita mengikuti lomba tersebut, apakah karyanya ataukah presentasinya (hal ini sangat penting saat kita mengikuti suatu lomba).
- Siapkan diri, pribadi, mental dan juga fokus pada lomba.
- Saat presentasi lomba fokus pada materi yang akan kita sampaikan, jangan sampai keluar dan menyimpang dari presentasi yang kita siapkan karena akan banyak memakan waktu.
CARA
MENJADI GURU BERPRESTASI
- Cari Pedoman Pemilihan Guru Berprestasi pada tahun penyelenggaraan dilaksanakan jika belum keluar pedomannya dapat menggunakan pedoman pada tahun sebelumnya.
- Cermati isi dari pedoman tersebut berkaitan dengan proses penilaian dari tingkat Kabupaten, Tingkat propinsi, dan tingkat Nasional.
- Buat portofolio 8 tahun terakhir sesuai dengan ketentuan dari buku pedoman pemilihan guru berprestasi. (kumpulkan semua karya bapak ibu guru yang sudah dibuat selama 8 tahun terakhir, untuk bukti fisik berupa Surat tugas, piagam, dll, diligalisir oleh atasan langsung). Contoh portofolio klik disini
- Persiapkan naskah inovatif dan sesuaikan cara penulisannya sesuai dengan kaidah penulisan masing-masing karya. Tampilkan karya inovasi terbaik yang bapak/ ibu guru miliki dan selalu memperhatikan dari buku pedoman pemilihan guru berprestasi tingkat nasional.[ karya bisa berupa PTK, best practice, maupun penelitian yang lainnya seperti penelitian eksperimen, penelitian R&D, dll] jangan lupa buat presentasinya menggunakan Ms Powerpoint atau yang lainnya.
- Buat makalah evaluasi diri mengapa saya layak sebagai guru berprestasi dengan tema dan tata penulisan sesuai dengan ketentuan pedoman guru berprestasi. (jika dalam pedoman tidak ada makalah evaluasi diri maka makalah ini tidak perlu dibuat).
- Persiapkan video pembelajaran untuk satu tatap muka yang mencerminkan proses pembelajaran yang benar sesuai dengan RPP yang kita buat. (syarat yang maju ke tingkat nasional)
TAHAPAN-TAHAPAN
SELEKSI GURU BERPRESTASI
Kegiatan penilaian di masing-masing
jenjang seperti yang sudah saya ikuti pada tahun 2015 meliputi:
Lomba Guru Berprestasi tingkat Kabupaten
Gunungkidul:
1. Test
tertulis meliputi Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional
2. Test
Wawancara meliputi Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Prefesional, Kompetensi
Sosial, dan Kompetensi Kepribadian.
3. Presentasi
dan wawancara Karya Tulis Ilmiah.
Lomba Guru Berprestasi Tingkat Propinsi
DIY
1. Test
tertulis meliputi Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Sosial, Kompetensi
Kepribadian dan Kompetensi Profesional
2. Test
wawancara meliputi Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Sosial, Kompetensi
Kepribadian dan Kompetensi Profesional
3. Psikotest
4. Presentasi
dan wawancara Karya Tulis Ilmiah.
Lomba Guru Berprestasi Tingkat Nasional
1. Test
tertulis meliputi Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Sosial, Kompetensi
Kepribadian dan Kompetensi Profesional
2. Test
wawancara meliputi Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Sosial, Kompetensi
Kepribadian dan Kompetensi Profesional
3. Psikotest
4. Presentasi
dan wawancara Karya Tulis Ilmiah.
TIPS
MENJADI DRB
Jika menjadi DRB maka tip yang harus
dilakukan adalah dengan cara mengikuti seleksi Duta Rumah Belajar melalui web http://simpatik.belajar.kemdikbud.go.id
selanjutnya mengikuti seleksi tiap level dari level 1 sampai level 4, dan
jangan lupa kita tulis semua aktivitas dan kegiatan kita saat mengikuti seleksi
tiap level tersebut di web/ blog kita.
Selanjutnya kita kita melakukan
sosialisasi ke sekolah kita dan beberapa sekolah yang ada di sekitar kita
jangan lupa tetap di catat dan ditulis serta ada foto ataupun video yang kita buat dan di publish di web / blog. itu
akan berguna saat kita terpilih menjadi DRB karena akan ada seleksi kembali
untuk memilih yang terbaik, terinovatif maupun terkreatif. saya mendapatkan
yang terinovatif pada saat itu karena semua kegiatan yang saya lakukan tercatat
dan bisa ditampilkan pada panitia seleksi DRB. untuk naskah berpractice nanti
saya upload berikan linknya
Diakhir pembelajaran, beliau
menyampaikan kesimpulan. Jika ingin menjadi guru berprestasi, maka kita harus terus
belajar, berkolaborasi, dan berbagi agar ilmu yang dimiliki agar bisa
dimanfaatkan oleh orang lain.
“Bekalilah muridmu sesuai dunianya,
karena mereka akan hidup di zaman mereka yang sangat berbeda dengan zamanmu.
dan jangan lupa Belajar dimana saja, kapan saja, dengan siapa saja_Rumah Belajar”
Arifiani Kurniasih
SDN Mentel I Tanjungsari
No comments:
Post a Comment