Wednesday, April 15, 2020

MENULIS BUKU DALAM SEMINGGU


(Prof Eko Indrajit)

Moderator       : Bambang Purwanto
Narasumber     : Prof. Eko Indrajit
Tema               : Menulis Buku dalam Seminggu

Untuk pembelajaran keduabelas menulis online ini, masih sama dipandu oleh moderator yang sering disapa Mr Bams. Beliau membagi pembelajaran menjadi dua sesi. Untuk sesi pertama 60 menit materi dan sesi kedua 60 menit tanya jawab.

Pada awal pembelajaran, Prof Eko meminta kepada moderator untuk memberikan satu pertanyaan kepada beliau. Mr Bams langsung memberikan sebuah pertanyaan kepada Prof Eko.
“Apa sih sebetulnya yang ingin dibagikan kepada kami?”
Prof Eko menjelaskan, ketika pandemi terjadi, semua harus berkarya dan bekerja dari rumah. Semua harus menjaga stamina tubuh agar tidak turun, sehingga tidak mudah terserang oleh virus ini. Beliau juga bercerita bahwa sejak kecil sudah hobi untuk mengajar. Setelah mengajar merupakan kebutuhannya dan dilakukan setiap hari, beliau saat ini menjadi dosen sekaligus konsultan.

Karena adanya covid-19, beliau tidak bisa lagi mengajar secara langsung tatap muka. Sehingga beliau saat ini mengajar via streaming EKOJI CHANNEL di YouTube. Beliau mengadakan seminar virtual pertama beliau dengan tema DIGITAL MINDSET. Pada saat ini, beliau setiap hari jam 8 pagi saya melakukan seminar 1-2 jam di Youtube Streaming.

Sebagai pengantar, Prof Eko bercerita dalam tiga bulan ada sekitar 100 halaman yang mampu beliau tulis, sehingga buku bisa diterbitkan. Sekarang beliau sudah menulis lebih dari 75 buku yang diterbitkan, dan ratusan artikel. Di era milenium, kebanaykan buku dan tulisan beliau dibagikan secara gratis bisa di situs academia, di situs eko.id, dan lain-lain.

Bagaimana Menulis dalam Waktu Satu Minggu?
Beliau mengakatan bahwa menulis dalam seminggu itu caranya mudah. Kita harus mendisrupsi diri sendiri. Beliau memberi saran untuk membukadan subscribe EKOJI CHANNEL. Setelah itu, kita melihat beberapa presentasi beliau paparkan semenjak tanggal 20 Maret 2020 yang lalu. Kemudian pilih yang menarik perhatian (sesuai yang relatif anda SUKA dan KUASAI).

Kemudian Prof Eko memberikan waktu satu minggu untuk menjawab 6 pertanyaan sederhana mengenai topik yang dibahas, yaitu: 5W1H. Misalnya judulnya DIGITAL MINDSET, maka kita diminta menjawab pertanyaan (dalam bentuk tulisan) sebagai berikut.
  1. APA yang dimaksud dengan digital mindset?
  2. MENGAPA digital mindset dibutuhkan?
  3. SIAPA yang harus berubah mindsetnya?
  4. DIMANA digital mindset harus diterapkan?
  5. KAPAN digital mindset diterapkan?
  6. BAGAIMANA cara menerapkannya.

 Dari pertanyaan tersebut, satu pertsatu dikupas dan ditulis satu hari tulis satu. Berarti hari keenam sudah jadi.

Beliau juga nenambahkan jika setiap menulis selalu tidak harus berpatokan 5W1H. Menggunakan 5W1H adalah untuk penulis awal yang ingin belajar menulis. karena sifatnya deskriptif, tapi sangat filosofis. Setiap isu apapun, secara filsafat, harus bisa dijelaskan dalam 5W1H. Kalau sudah biasa menulis deskriptif, barulah mulai menulis yang sifatnya: eksploratif, komparatif, arguentatif, persuasif, dan lain sebagainya.

Contohnya: kalau isunya COVID-19, saya yakin dengan 5W1H, anda bisa membuat satu buku dalam seminggu. Apalagi ada banyak referensi di internet saat ini. Musuh menulis adalah diri sendiri. motivasi hanya dapat dibangun dari dalam diri sendiri. Oleh karena itu, sering saya katakan, pilihlah sesuatu yang anda SUKAI dan KUASAI. kalau sudah terbiasa dengan 5W1H, lainnya menjadi mudah. itu pengalaman saya.

Bagaimana Menulis Buku Yang Baik?
Menulis adalah cara kita menyampaikan buah pikiran lewat tulisan. Menurut Prof Eko, semua tulisan adalah baik, karena dilakukan dari hati. Beliau menyampaikan tulis saja apa yang ada di kepala kita. Tidak usah takut.

Kualitas menulis itu ditentukan oleh pembacanya. Pembaca itu bermacam-macam. Kualitas menulis ditentukan oleh jam terbang, lama-lama jadi bagus sendiri. Saat ini, tulisan tidak perlu terkoordinir. Masukkan tulisan kita ke internet, maka nanti akan terkoordinir sendiri. Karena dalam dunia maya, berlaku data yang unstructured dibandingkan dengan structured.

Apapun yang ingin kita sharing, silahkan tulis. Satu-satunya yang perlu diperhatikan adalah (menurut Prof Eko), buatlah tulisan yang tidak membuat orang lain sedih karena kita menyampaikan hal-hal yang buruk atau jelek. Menulis hal-hal yang buruk bisa mendatangkan energi negative yang justru akan mengganggu kehidupan masa kini dan mendatang.

Diakhir pembelajaran, beliau berpesan jika kita akan membuat buku, bingung, maka bisa menghubungi Prof Eko Indrajit. Beliau bercerita jika menerbitkan buku sekarang tidak seperti dulu. Dulu kita yang butuh penerbit. sekarang penerbit yang butuh kita, karena saingan mereka adalah internet.

“Buatlah buku, tawarkan ke semua pemerbit. kalau ndak ada yang mau, saya yang terbitkan. syarat terbit di tempat saya sederhana. semua tulisan anda masukan ke cek plagiarisme. Sejauh 80 persen orisinal, langsung saya... ciao.... salam sehat untuk semuanya.”


Arifiani Kurniasih
SDN Mentel I Tanjungsari

1 comment: