Thursday, April 16, 2020

KARYA INOVASI DAN KUALITAS DIRI


Pembelajaran menulis online selanjutnya tetap diadakan dari pukul 19.00 WIB. Narasumber pada pembelajaran ini adalah Bapak Tri Agus Cahyono. Beliau merupakan guru di SDN Belik Tepus Gunungkidul. Beliau menjadi narasumber karena beliau pernah meraih juara dalam lomba inovasi pembelajaran inobel tahun 2019 (disini). 
Untuk lebih lengkapnya mengenai profil Pak Tri bisa klik disini

Pembelajaran pada kesempatan kali ini bertema "Karya Inovasi & Kualitas Diri". Pada awal pembahasan Pak Tri  menjelaskan tentang hakikat karya inovasi. Beliau menjelaskan sebuah karya inovasi adalah puncak dari proses belajar seseorang. Sesuai taksonomi Bloom yg telah direvisi oleh Krathwool, ada 6 tahapan berfikir kognitif.
1. Mengingat (C1)
2. Memahami (C2)
3. Menerapkan (C3)
4. Menganalis (C4)
5. Mengevaluasi (C5)
6. Menciptakan (C6)

Dalam taksonomi tersebut Karya inovasi adalah sebuah tahapan puncak dari proses berfikir. Jadi ketika kita menginginkan sebuah karya inovasi yang baik, maka kita tidak boleh melewati tahapan-tahapan tersebut.

Jangan sampai kita berinovasi tapi:
1. Tidak tahu ilmunya
2. Tidak paham maksudnya
3. Tidak pernah menggunakan
4. Tidak bisa menganalisis bagian2nya
5. Tidak bisa menilai kelebihan dan kekurangannya

Jadi intinya jika anda ingin menciptakan karya inovasi maka anda harus belajar menguasai materi keilmuan dari karya tersebut. Menurut beliau Ketika final lomba Karya Inobel yg dinilai bukan sekedar bagaimana karya tersebut atau karya tulisnya tetapi yg paling penting dan lebih utama adalah bagaimana penciptanya/inovatornya yg akan ditelisik oleh dewan juri melalui presentasi dan tanya-jawab.

CARA MENINGKATKAN KUALITAS DIRI
Pak Tri menjelaskan cara kita belajar untuk meningkatkan kualitas diri dan sekaligus menciptakan sebuah karya inovasi adalah dengan bekerja. Belajar kita lakukan pada saat mengajar. Cara belajar paling baik adalah dengan mengajar.

Ketika kita berC1 sd C5 ada sebuah ketika puasan. Setelah kita belajar, mengingat, memahaminya, menerapkannya, menganalisisnya, kita pasti mengevaluasinya (kekurangan dan kelebihan), disitulah rasa ketidakpuasan akan muncul. Dan daya cipta kita sebagai manusia ( kreativitas) akan muncul.

CARA MEMILIH BIDANG INOVASI
Beliau menjabarkan bagaimana kita memilih bidang yg akan kita buat inovasinya. Kuncinya "APIK" (saya kutip dari Pak Arif Edi). APIK artinya adalh sebagai berikut.
1. Asli (jangan menjiplak)
2. Perlu (benar2 dibutuhkan)
3. Inovativ
4. Konsisten

Beliau  memberikan contoh karya inovasi kami yg mendapatkan penghargaan inobel 2016. Namanya media "Planetarium Bekam". Media ini adalah hasil dari ketidak puasan terhadap media konvensional yg selama ini kami gunakan yaitu globe.  Bertahun-tahun menggunakan globe hasilnya selalu biasa-biasa saja. Anak tidak tertarik/kurang termotivasi dan prestasi belajar kurang memuaskan.

Prestasi kurang lebih disebabkan kurangnya motivasi. Motivasi rendah lebih disebabkan materi bukan pada zona motivasi (jangkauan anak). Zona motivasi anak itu adalah sesuatu yg menantang namun bisa dikerjakan. Jadi jika materi terlalu sulit dan terlalu mudah maka dipastikan anak kurang termotivasi.

Ketika menggunakan globe dalam pembelajaran IPA untuk menerangkan materi pergerakan Bumi & Bulan, anak dipaksa berfikir sangat abstrak. Fungsi media ini adalah mempermudah observasi. Ketika anak memperbandingkan globe yg diperagakan dengan lampu senter dan mengakomodasikan dengan kejadian sebenarnya antara Bumi, matahari, dan bulan sangat sulit.

Disinilah ketidakpuasan terhadap globe muncul. Kita analisis kelebihan dan kekurangan globe dalam menjelaskan materi tersebut. Kelebihannya adalah model yg paling sesuai, ada di sekolah, dan mudah digunakan. Kekurangannya, tidak bisa menampilkan bagaimana kenampakan langit dari bumi saat diperagakan, meskipun anak kelas 6 sudah mampu berfikir abstrak namun kemampuan tersebut masih terbatas, khusus pada gerak semu atau bukan gerak sebenarnya anak sangat kesulitan untuk menerima konsep tersebut. Kelemahan globe tadi adalah tidak bisa menampilkan bagaimana gerak semu matahari

Semisal Gerak semu harian matahari. Kita menyampaikan ke anak bahwa gerak semu harian matahari. Matahari tidak bergerak tetapi yg bergerak adalah bumi. Sehingga menjadi sulit bagi anak. Maka anak akan lemah motivasinya untuk terus belajar. Itu kendala yg harus diselesaikan

Beliau menjabarkan ide yang didapat untuk membuat inovasi itu. Aktifitas beliau dengan kamera sangat tinggi. Hampir setiap kegiatan saya rekam foto dan video. Mereka adalah rekan yang luar biasa, sangat mendukung dan membantu dalam mengikuti kegiatan-kegiatan di luar sekolah.

Ketika kita merekam video dengan kamera action cam misalnya, kita menggunakannya dalam kondisi bergerak. Sedangkan obyek yang kita shot tidak bergerak. Maka ketika kita memutar videonya. Hasilnya benda yang kita shot kelihatan bergerak padahal aslinya tidak bergerak dan kamera merupakan alat optik yang menyerupai kinerja mata. Sehingga beliau mempunyai ide memasang kamera pada globe sebagai pengganti mata kita.

Ketika beliau naik wahana cangkir (komedi putar) di Dufan,  teko kondisi sebenarnya tidak bergerak. Tetapi dalam video bergerak. Itulah yg bisa dimanfaatkan untuk menjelaskan gerak semu. Teko sebagai matahari sedangkan kamera adalah mata yg ada di bumi. Siswa lebih mudah memahami. Untuk lebih jelasnya bisa klik undih disini.


BAGAIMANA SUPAYA DAPAT MENGIKUTI LOMBA?
Pak Tri Agus menjelaskan syarat guru berdedikasi dulu 2016 adalah penunjukan dinas propinsi kabupaten yang diambilkan dari Gupres (sekolah khsusu) peringkat terbaik namun tidak lolos ke propinsi. Kalau 2019 adalah dengan pendaftaran melalui akun kesharlindung Dikdas dan rekomendasi Dikpora propinsi. Jika propinsi ada seleksi silahkan dipersiapkan sama seperti Gupres tetapi lebih kepada dedikasi bukan prestasi.

Pendaftaran inobel adalah melalui seleski karya tulis, maka buat karya tulis secara APIK. Judul yg menarik, segar/baru, berbeda dari yg lain dan tentu saja harus lolos uji smiliarity maksimal 30% turnitine.

Karya tulisnya yg paling bagus adalah karya pengembangan (Research & design). Kalau tidak bisa lebih baik bestpractise. Tidak perlu banyak fungsi tetapi berpengaruh dan mempunyai rentetan keberhasilan dalam menyelesaikan masalah.

Dalam penilaian seleksi inobel pertama adalah seleski:
1. administrasi, karya tulis,
2.workshop,
3. final (display& presentasi)

KUNCI LOLOS LOMBA INOVASI
Adapun kunci inovasi menerut beliau adalah:
1. Menemukan baru
2. Menyempurnakan yang lama
3. Silahkan terapkan APIK tadi menurut kondisi anda sendiri
4. Minimalkan administrasi, lebih ke hal-hal aplikatif dalam mengajar, ingat kita adalah guru, tugas utama kita mengajar, administrasi kebanyaka hanyalah formalitas jadi utamakan administraKsi yg penting-penting saja.

Kunci lolos seleksi pertama harus membuat karya tulis yg layak lolos. Keterbatasan adalah kekuatan jadi gunakan hal tersebut untuk menjadi sebab munculnya lebih banyak ide dan meningkatkan kompetensi guru. Untuk membuat karya tulis yg layak lolos uji smiliarity tipsnya:
1. Sedikit mengutip langsung
2. Gunakan sumber asing terjemahkan sebisanya
3. Jangan membaca buku sumber / KTI oranglain saat menulis

Syarat lolos workshop:
1. Mengikuti kegiatan dengan baik
2. Apa yg diulang2 narasumber lakukan
3. Tetap fokus dan jangan minder dengan karya peserta lain

Syarat menang di final:
1. Berani modal untuk display yg baik
2. Rancangan Pencitraan sikap dalam presentasi
3. Berdoa dan tawakal jangan terlalu senang menikmati jalan-jalan yg disediakan panitia.

Di akhir pembelajaran, Pak Tri Agus bercerita ketika beliau ke sekolah harus melalui 70 km perlajanan. Sehingga waktu yang ditempuh bisa mencapai 1 jam 30 menit. Dalam perjalanan beliau membayangkan hal apa yang bisa membuat siswa aktif dan membuat siswa tidak jenuh dalam pembelajaran.

Semoga kita para guru bisa seperti beliau. Yang selalu mencoba untuk berkarya, memanfaatkan waktu dengan baik, dan selalu termotivasi untuk mengikuti lomba-lomba yang diadakan oleh berbagai pihak.


Arifiani Kurniasih
SDN Mentel I Tanjungsari

11 comments: